Sebagai sebuah organisasi yang beranggotakan alumni, IA-SMKIN GO telah memiliki perwakilan–perwakilan di berbagai daerah (koordinator wilayah) sebagai perpanjangan organisasi sesuai wilayahnya yang bertujuan untuk mengakomodasi kepentingan alumni sesuai tujuan dan program kerja organisasi agar bisa diterima langsung oleh alumni. Perwakilan-perwakilan (koordinator wilayah) tersebut terdiri dari Koordinator Wilayah Jakarta, Bogor, Bekasi, Karawang, Cikampek, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Solo dan Surabaya.

Selasa, 19 Januari 2010

tips hindari sesuatu yang dibenci atasan



Jika kita adalah seorang karyawan maka tentu sangat senang dan bangga jika kita menjadi salah satu karyawan yang dapat dipercaya oleh Bos atau Atasan di kantor tempat kita bekerja. Namun jika kita merasa keadaan yang sebaliknya maka sebaiknya kita melakukan interopeksi terhadap diri sendiri kenapa kita bisa sampai dibenci atau dijauhi oleh atasan kita.

Sudah menjadi rahasia umum jika kita dekat dengan Atasan dimana notabene-nya dapat sangat mempengaruhi perkembangan karir kita agar cepat melejit sukses, hmm… Walaupun hal ini tidak sepenuhnya dapat dibenarkan karena ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi jenjang karir kita akan sukses dan tidaknya!

Begitu juga banyak faktor yang menyebabkan kenapa sikap Bos atau Atasan menjauhi karyawannya, Salah satunya adalah mungkin didominasi oleh beberapa sikap yang kita lakukan kurang begitu disukai atau disenangi! Berikut ini adalah beberapa sifat dan sikap yang sebaiknya harus kita hindari agar atasan menyukai kita (tapi bukan 100 persen menjilat perhatian Atasan yah…!!!):

  1. Melakukan penolakan akan suatu pekerjaan yang diberikan pada waktu dan dengan alasan yang tidak tepat. Terkadang mungkin kita sebagai karyawan tiba-tiba mendapatkan tugas yang diberikan oleh Atasan, namun tugas tersebut adalah diluar tanggung jawab harian yang semestinya tidak dikerjakan oleh kita. Nah pada kasus ini ada kemungkinan besar kita akan menolak tugas tersebut. Upss….Hati-hati dalam mengantisipasi keadaan seperti ini karena jika menolak dengan menggunakan alasan yang tidak tepat, maka tentunya hal tersebut akan menjadi boomerang yang dapat menurunkan citra produktivitas kita dimata Atasan. Oleh karena itu, jika memungkinkan tugas seperti itu dapat kita kerjakan maka tidak ada salahnya untuk menerimanya, jangan hanya karena malas adalah alasan sebenarnya untuk menolak tugas tersebut.
  2. Sikap manja yang mungkin kita lakukan secara tidak sengaja. Bahkan terkadang dalam beberapa kasus mungkin kita dapat menemukan karyawan yang secara tidak langsung terlalu berlebihan menyita perhatian dari Atasan. Hal ini sebagai contohnya missal, mengerjakan suatu tugas tertentu namun entah mengapa karyawan tersebut baru sedikit menemukan masalah dalam mengerjakan tugas tersebut langsung berkonsultasi dengan atasan. Jika hal ini terlalu sering dilakukan maka jangan heran jika Bos kita di kantor sedikit demi sedikit tapi pasti akan meremehkan kemampuan yang kita miliki. Oleh karena itu tidak ada salahnya jika kita pada awal diberikan tugas untuk selalu mencatat poin-poin pentingnya dan mendengarkan arahan Atasan dengan seksama agar tugas yang akan kita kerjakan tersebut dapat dikerjakan lebih baik lagi.
  3. Kemudian hal yang ke-3 yang mungkin kita akan dijauhi oleh Bos adalah kurangnya komunikasi yang baik sehingga kita menjadi asing dan kurang mengerti terhadap apa yang sebenarnya diinginkan oleh Atasan agar pekerjaan yang sedang kita kerjakan dapat terselesaikan dengan memuaskan di mata Atasan. Sebagai contohnya mungkin kita dapat mencari tahu informasi, apakah sebaiknya Bos lebih menyukai laporan yang mendetail atau ringkas, lebih suka penjelasan dengan tulisan (apalagi jika kita memberikan laporan hingga salah ketik! Jangan sampai deh!) atau langsung tatap muka (atau via telepon)? Yah singkatnya sih jika komunikasi tidak dilakukan dengan benar gimana kita bisa mengerti untuk dapat mengerjakan tugas yang diberikan dengan memuaskan.
  4. Tidak mau jujur dalam menjalankan tugas dan lebih sering mengelak untuk bertanggung jawab jika tugas yang kita kerjakan gagal. Dunia kerja memang sangat keras, namun jangan sampai kita membuang sifat jujur dari diri kita. Jika tugas yang kita kerjakan tidak memuaskan atau gagal, maka jika memang itu kesalahan ada pada diri kita baik disengaja atau sebaliknya, maka jangan mengelak untuk bertanggung jawab. Tunjukkan bahwa diri kita adalah seseorang yang profesional, percayalah hal ini diwaktu akan mendatang sangat membantu diri kita meraih sukses dan tidak jatuh ke lubang yang sama!
  5. Tidak menunjukan bahwa diri kita dapat dipercaya dan terlalu tledor. Biasanya hal ini akan kelihatan sangat jelas di mata Atasan setelah kita diberikan beberapa tugas. Jika tugas yang kita kerjakan lebih banyak yang gagal, hmmm…. Sudah pasti bisa ditebak bagaimana opini yang terbentuk oleh Atasan terhadap diri kita. Oleh karena itu untuk mengantisipasi hal ini, maka tidak ada salahnya kita melakukan intropeksi terhadap kemampuan diri kita apakah kita benar-benar cocok pada bidang pekerjaan yang ditekuni saat ini. Selalulah berpikir positif agar dapat senangtiasa memompa semangat kita dalam bekerja. Jika ada tugas pekerjaan yang benar-benar akan sangat susah untuk dikerjakan oleh kita, maka sebaiknya terlebih dahulu membicarakan dengan baik dengan Atasan, karena mungkin dengan cara ini Atasan dapat mengantisipasi lebih awal (Jangan sampai malah sebaliknya Atasan mengetahui bahwa kita tidak capable untuk mengerjakan tugas yang diberikan ketika kita memberikan laporan dari hasil pekerjaan tersebut).

Readmore »

dari Kami.. untuk Anda...

Mau menerima posting terbaru dari kami langsung ke Email Anda? Silakan masukkan Email Anda :

Jangan lupa periksa inbox Email Anda secara bekala . . .

ceritakan di Facebook


free counters

 
Blog ini dibuat untuk keperluan penyampaian Informasi kepada Alumni SMK Negeri 1 Gombong